Beranda | Artikel
Menurunkan Kolesterol  Secara Alami
Kamis, 23 September 2021

Mendengar kata kolesterol, kebanyakan masyarakat sudah apriori lebih dahulu, terutama mereka yang sudah melewati umur 30 tahun ke atas, dan terlebih lagi golongan lansia. Seseorang mulai panik dan cemas, bila kadar kolesterol darah mulai naik, karena merasa penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah mulai mengancam dirinya, dan harapan hidup mulai menipis. Sebenarnya sikap demikian adalah salah besar, apalagi kita sebagai orang beriman yang mengimani takdir baik dan buruk serta tidak boleh meninggalkan tawakal kepada Allah Azza wa jalla .

MEMAHAMI KOLESTEROL

Masyarakat sebaiknya perlu mengetahui pengertian yang benar tentang kolesterol, supaya tidak phobi dan membayangkan dampak negatif dari kolesterol tersebut. Kolesterol, sebenarnya merupakan senyawa penting bagi tubuh manusia. Kolesterol memegang peranan penting dalam fungsi organ tubuh. Kolesterol juga berguna untuk menyusun empedu darah, jaringan otak dan serabut saraf, hati, ginjal dan kelenjar adrenalin.

Kolesterol merupakan bahan dasar pembentukan hormon steroid, yaitu progesterone, estrogen, testosterone dan kortisol. Hormon-hormon tersebut diperlukan untuk mengatur fungsi dan aktivitas biologi tubuh, fungsi seksual dan lain-lain. Dengan demikian, kadar kolesterol yang sangat rendah di dalam tubuh dapat mengganggu proses menstruasi dan kesuburan, bahkan dapat menyebabkan kemandulan, baik pada pria maupun wanita. Penelitian di Belanda menunjukkan, bahwa kadar kolesterol yang terlalu rendah, secara tidak langsung dapat juga menyebabkan orang merasa depresi hingga bunuh diri. Depresi ini erat kaitannya dengan kadar serotonin. Yaitu senyawa kimia yang sangat diperlukan untuk fungsi otak.

Kolesterol itu sendiri banyak terdapat pada bahan makanan berlemak, terutama lemak hewani maupun minyak, atau lemak jenuh. Beberapa jenis lemak mutlak dibutuhkan oleh tubuh kita, karena beberapa vitamin tertentu hanya bisa larut dalam lemak, baru kemudian bisa dimanfaatkan tubuh. Vitamin yang dimaksud adalah vitamin A, D, E, dan K.

Kolesterol diangkut dalam aliran darah dalam bentuk molekul besar gabungan lemak dan protein yang disebut lipoprotein. Ada beberapa jenis lipoprotein, tetapi yang terkenal adalah LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein). Penjumlahan LDL dan HDL merupakan nilai kolesterol total.

LDL dan HDL memang bekerja secara berlawanan di dalam tubuh. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko menumpuknya deposit lemak dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan penyumbatan, yang akhirnya dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Sebaliknya HDL memiliki efek protektif terhadap penyakit jantung. Yang terpentingadalah perbandingan antara LDL dan HDL. Makin tinggi nilai HDL (dalam batas normal), maka makin baik keadaan kesehatan seseorang. Sesuatu yang berlebihan maupun kekurangan tentulah tidak baik bagi kesehatan tubuh. Demikian juga kadar kolesterol dalam tubuh, sebaiknya dikendalikan supaya tidak berlebih maupun terlalu sedikit.

POLA MAKAN MEMPENGARUHI KADAR KOLESTEROL

Pola makan seseorang erat kaitannya dengan kesehatan tubuh. Gemuk atau kurusnya seseorang tidak dapat menjadi tolak ukur tinggi rendahnya kolesterol di dalam darah manusia. Mungkin saja, orang bertubuh kurus mempunyai kadar kolesterol tinggi, karena seharihari mengkonsumsi makanan berlemak dengan kolesterol tinggi, tanpa diimbangi jenis makanan lainnya, seperti buah-buahan dan sayur.

Sebenarnya, ada beberapa jenis makanan alami yang mampu mengatur keseimbangan kolesterol di dalam tubuh, sehingga kita tidak perlu cemas dengan mengkonsumsi lemak sehari-hari, dengan catatan tidak berlebihan dan kekurangan dalam pola makan. Perlu diingat, makan dengan pola makan yang benar dan seimbang inilah yang bisa mendukung kesehatan seseorang. Kebutuhan lemak yang diambil untuk energi kira-kira 20%-30% kebutuhan energi sehari-hari.

BEBERAPA PRODUK MAKANAN ALAMI SEBAGAI STABILISATOR KOLESTEROL

Buah dan Sayur. Pada umumnya, buah-buahan dan sayuran tidak banyak mengandung lemak dan bebas kolesterol, kecuali buah durian dan avokad. Namun demikian, meskipun avokad mengandung lemak, tetapi buah ini mampu menurunkan kadar kolesterol dan bisa menstabilkan kolesterol HDL. Keuntungan lain dari buah dan sayur ini adalah kandungan serat yang tinggi, sehingga bisa mengatur penyerapan gula di usus dan penyakit diabetes mellitus pun bisa dicegah.

Buah anggur juga sangat baik dikonsumsi sehari-hari, karena kandungan zat pectin yang tinggi, yang berpotensi menurunkan kadar kolesterol darah serta mencegah penyumbatan di pembuluh aorta. Hampir semua jenis buah dan sayur yang layak dikonsumsi sangat aman dimakan. Karena juga mengandungpotassium (kalium) dan rendah natrium, sehingga mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan meringankan kerja jantung.

Produk Kedelai. Hasil penelitian secara khusus dari produk kacang kedelai, yakni tahu dan tempe, membuktikan bahwa makanan tersebut dapat mengurangi kolesterol secara nyata. Menurut laporan di Amerika Serikat, setelah mengganti protein hewani dengan protein kacang kedelai, ternyata dalam waktu 6 minggu sampai 3 bulan mampu menurunkan kadar kolesterol darah rata-rata 9,3%.

Protein kedelai ini bekerja sangat unik. Apabila kadar kolesterol awal pada seseorang sudah rendah (normal atau di bawah 250), konsumsi kedelai hampir tidak berpengaruh menurunkan kolesterol darah. Akan tetapi, jika kadar kolesterol awal sudah tinggi (sekitar 250-350) mampu menurunkan sebanyak 7,4%, bahkan angka penurunannnya bisa mencapai 19, 6% pada orang dengan kadar kolesterol lebih tinggi lagi.

Hasil penelitian secara khusus pada tempe menunjukkan, bahwa mengkonsumsi tempe secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigleserida darah. Tempe juga mengandung zat antioksidan yang dapat menghambat oksidasi kolesterol LDL darah manusia, sehingga menghambat infiltrasi lemak ke dalam jaringan pembuluh darah. Hal inilah yang dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah (arteriosclerosis) atau pemicu timbulnya penyakit jantung koroner. Hasil olahan kedelai lebih baik dikonsumsi daripada kacang kedelai tanpa pengolahan. Karena selama fermentasi kedelai menjadi tempe terjadi produksi enzim fitase yang sangat bermanfaat di dalam tubuh.

Bawang Putih Multikhasiat. Disamping berguna untuk komponen bumbu masak, bawang putih sudah dikenal mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Hasil penelitian terakhir menunjukkan, bahwa menyantap ekstrak bawang putih yang setara dengan satu siung bawang putih setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol sampai 9%. Hal ini sangat baik bagi mereka yang berpotensi terhadap penyakit jantung, karena penurunan 1% kadar kolesterol darah akan mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 2%. Jika melahap bawang putih secara langsung kurang enak di mulut, maka dapat dicoba ekstrak bawang putih dalam bentuk tablet atau kapsul, yang kira-kira setara dengan menelan satu siung bawang putih mentah.

Teh Hijau. Berbagai kajian ilmiah telah dilakukan mengenai aspek medis daun teh hijau terhadap berbagai penyakit seperti kanker, menurunkan kadar kolesterol, menjaga keseimbangan cairan tubuh dan sumber fluoride untuk kesehatan gigi. Teh mengandung senyawa polifenol yang sebagian ahli turut berperan mencegah penyakit jantung.

Ada perbedaan mendasar antara teh hitam yang dibuat melalui proses fermentasi, dan teh hijau yang langsung tanpa fermentasi. Pada teh hijau kandungan polifenol (epigallocatechin gallate) masih cukup tinggi. Pada teh hitam yang sudah diolah, kandungan polifenol ini sudah sangat berkurang.

Asam Lemak Omega-3 Dalam Ikan Laut. Semua jenis makanan laut merupakan sumber protein yang berkualitas serta mudah dicerna daripada protein hewani lainnya. Makanan laut merupakan sumber mineral terbaik bagi tubuh kita. Mikromineral yangterpenting pada ikan laut adalah selenium. Zat ini bersama-sama dengan vitamin E telah terbukti sebagai antioksidan yang dapat mencegah proses oksidasi asam lemak tidak jenuh di dalam tubuh. Oleh karena itu, orang yang banyak menyantap ikan laut, usia harapan hidupnya lebih tinggi karena proses penuaan sel-sel tubuh dihambat akibat hambatan proses oksidasi tersebut.

Ikan laut dikenal sebagai makanan rendah lemak, tetapi kaya asam lemak tidak jenuh. Berbeda dengan ikan tawar, ikan laut banyak mengandung asam lemak omega-3 yang penting bagi kesehatan terutama untuk menurunkan kolesterol darah. Konsumsi ikan laut juga bermanfaat mencegah penyakit asma, diabetes, mengurangi gejala rematik dan menurunkan aktivitas sel-sel kanker.

Untuk mendapatkan kualitas ikan laut, maka perlu diperhatikan pengolahan yang benar. Ikan yang digoreng biasa akan kehilangan omega-3 sekitar 50%, ikan pindang kehilangan 25%, ikan asap sebesar 15- 20%. Asam lemak omega-3 sangat sensitive, karena mudah teroksidasi oleh suhu, air maupun oksigen.

KIAT MENGENDALIKAN KOLESTEROL DARAH

Pola makan dan pengolahan makanan yang baik bagi seseorang yang berdiet rendah kolesterol harus memperhatikan hal-hal berikut.

  1. Kebutuhan energi yang berasal dari lemak yang dikonsumsi kira-kira 20-30% perhari, dan konsumsi kolesterol kurang 300 mg perhari. Batasi lemak padat (mentega, margarine keras, keju dan sebagainya). Lemak padat yang mengandung asam lemak jenuh boleh memberikan sumbangan energi kurang dari 10% total energi yang dibutuhkan sehari-hari.
  2. Makan ikan laut minimal 2 kali sepekan, konsumsi daging ayam tanpa kulit dan daging sapi, daging kambing atau daging hewan lainnya tanpa lemak.
  3. Kurangi produk susu tinggi lemak, seperti cream cheese, hard cheese, dan susu full cream. Contoh susu rendah lemak, misalnya yoghurt dan cottage cheese.
  4. Berhati- hati terhadap lemak yang tersembunyi yang ada dalam aneka kue, cookies, pastry, dan aneka kue lainnya.
  5. Kurangi penggunaan minyak dalam pengolahan makanan. Makanan dengan direbus, dipanggang atau dikukus merupakan alternatif yang lebih baik.
  6. Jika terpaksa harus menggoreng, gunakan minyak tidak jenuh (minyak nabati) seperti minyak zaitun (olive), canola, kedelai dan minyak jagung atau minyak rendah atau bebas kolesterol. Jangan menggunakan minyak tersebut untuk menggoreng berulang, karena akan sangat mudah memicu timbulnya radikal bebas yang berdampak buruk bagi kesehatan.
  7. Makanlah lebih banyak sayuran, buah, produk bijibijian dan makanan alami yang bisa menurunkan kolesterol. Dianjurkan mengkonsumsi sayuran dan buah 3 kali sehari.
  8. Lihatlah data komposisi gizi yang tercantum pada label kemasan untuk membantu memilih makanan rendah lemak.
  9. Cek kadar kolesterol darah secara rutin setiap 3 bulan sekali.

 Majalah As-Sunnah Edisi 12/Tahun X/1428H/2007M


Artikel asli: https://majalahassunnah.net/artikel/menurunkan-kolesterol-secara-alami/